Kamis, 12 Januari 2012

gangguan pembicaraan

macam-macam gangguan pembicaraan:

a. remming, pembicaraan lambat. Biasanya terjadi pada pasien depresi.
b. blocking, penghentian secara tiba-tiba dari pembicaraan, biasanya di tengah kalimat. Pasien tidak bisa menerangkan terjadinya gangguan tersebut.
c. mutisme, pasien menolak untuk berbicara oleh sebab yg disadari maupun tidak disadari.
d. poverty of speech, terbatasnya jumlah pembicaraan. Biasanya terbatas satu-dua kata. Kuantitasnya menurun dan tidak spontan. Pembicaraan yg tidak spontan yaitu suatu jawaban yang hanya diberikan bila ditanya, tidak ada inisiatif sendiri untuk berbicara.
e. gagap (stuttering), pengulangan atau perpanjangan dari bunyi suku kata.
f. Neologisme, penemuan kata-kata baru, yg mempunyai arti khusus bagi pasien.
g. word salad, campuran antara kata-kata dan susunan kalimat yg tanpa arti.
g. sirkumtansial, terlalu banyak gagasan-gagasan yg dihubungkan. Pasien berputas-putar dalam pembicaraan. Pasien kesulitan mengungkapkan inti dari pembicaraan.
h. tangensial, pembicaraan menyimpang dari gagasannya, membentuk gagasan baru dan tidak kembali. Biasanya ini merupakan usaha pasien untuk mengalihkan pembicaraan.
i. Stereotipi, pengulangan menetap dari setiap pola pembicaraan.
j. irelevansi, jawaban yg tidak serasi dengan pertanyaan.
k. inkoherensi, jalan fikiran tidak mengikuti ukuran yg logis dan pembicaraan pasien tidak bisa dimengerti orang lain.
l. logorrhoe, pembicaraan yg berlebihan, berhubungan, dan logis.
m. flight of idea, pembicaraan denganarus cepat, melompat dengan cepat dari satu topik ke topik lainnya.
n. ekolalia, pengulangan kata-kata atau ungkapan yg diucapkan oleh seseorang. Mungkin diucapkan dengan nada yg mengejak.
o. aphasia, istilah umum gangguan berbahasa yg disebabkan oleh kerusakan otak.
p. aphonia, ketidakmampuan untuk menghasilkan suara akibat gangguan organik.

0 comments:

Posting Komentar